Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015

Belajar Bijak

BELAJAR BIJAK Ketika kita merasa tidak di anggap orang yang istimewa untuk orang lain..padahal kita sudah memposisikan pada sebuah kemangfaatan untuk orang lain...saat itulah kita merasakan akan apa artinya perjuangan dan pembuktian akan kompetensi kita...tetap semangat dan tetap berpikiran positif -kang chups- Untuk sesuatu yang kita lewatkan, kita akan menambah sesuatu yang lain Untuk sesuatu yang kita dapatkan kita juga akan kehilangan sesuatu lainnya  Ini hanya tentang cara pandang kita terhadap hidup  Kita dapat menyesalinya atau mensyukurinya -Kang Chups- Bgmn memfilter mana pendapat orang yg hrs dibuang, mana pendapat yg hrs didengarkan? Raja segala pengetahuan adl pengetahuan ttg siapa diri Anda. Kenali diri, itulah pedoman dlm memfilter pendapat2 orang. Jika Anda pohon Kamboja, tumbuhlah di tempat yg panas. Bila Anda pohon pinus, tumbuhlah di tempat yg dingin. Sedihnya, terlalu banyak manusia di zaman ini yg tdk tahu siapa dirinya, kemud diombang-ambingkan oleh p

AKU......!

A ku Aku merupakan kata ganti orang pertama yang bersinonim dengan "saya", "hamba", dan "beta". Dalam penggunaan kata 'aku' dan 'saya' dalam berbahasa Indonesia, digunakan pada saat yang tepat, tergantung lawan yang diajak bicara. Penggunaan kata 'aku' sebagai kata ganti orang pertama tunggal, menunjukkan status yang lebih tinggi, lebih tua usianya, atau setingkat dengan lawan bicara, atau penggunaan dalam komunikasi searah seperti puisi, lagu dan lainnya. . ( http://id.wikipedia.org/wiki/Aku ) Seperti Puisinya Chairil Anwar AKU Kalau sampai waktuku ‘Ku mau tak seorang kan merayu Tidak juga kau Tak perlu sedu sedan itu Aku ini binatang jalang Dari kumpulannya terbuang Biar peluru menembus kulitku Aku tetap meradang menerjang Luka dan bisa kubawa berlari Berlari Hingga hilang pedih peri Dan aku akan lebih tidak perduli Aku mau hidup seribu tahun lagi Maret 1943 Tersirat sebuah makna aku da