Aku
Aku merupakan kata ganti
orang pertama yang bersinonim dengan "saya", "hamba", dan
"beta".
Dalam
penggunaan kata 'aku' dan 'saya' dalam berbahasa Indonesia, digunakan pada saat
yang tepat, tergantung lawan yang diajak bicara. Penggunaan kata 'aku' sebagai
kata ganti orang pertama tunggal, menunjukkan status yang lebih tinggi, lebih
tua usianya, atau setingkat dengan lawan bicara, atau penggunaan dalam
komunikasi searah seperti puisi, lagu dan lainnya. . (http://id.wikipedia.org/wiki/Aku)
Seperti Puisinya Chairil
Anwar
AKU
Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang kan
merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak
perduli
Aku mau hidup seribu tahun
lagi
Maret 1943
Tersirat sebuah makna aku
dalam sebuah kata kata indah itu.Tampak “Aku” mempunyai sebuah prinsip “Konsep
Diri” ( yang menjelasakan siapa aku..apa yang dimau aku,keinginan aku).dimana
si “Aku” menceritakan dirinya apa yang dirinya mau dan terdapat sebuah prinsip
hidup(Konsep Diri) dalam ke “AKU” annya
Ketika seorang manusia
mempunyai cara pandang atau prinsip hidup atau konsep hidup tentunya dengan
prinsip itu lah hidupnya di jalankan dan dia menyakini bahwa prisip hidup yang
di yakininya akan membuat dia lebih mudah menjalankan dan dan lebih bermangfaat
hidupnya
Konsep diri (self consept)
merupakan suatu bagian yang penting dalam setiap pembicaraan tentang
kepribadian manusia. Konsep diri merupakan sifat yang unik pada manusia,
sehingga dapat digunakan untuk membedakan manusia dari makhluk hidup lainnya.
Para ahli psikologi kepribadian berusaha menjelaskan sifat dan fungsi dari
konsep diri, sehingga terdapat beberapa pengertian.
Konsep diri seseorang
dinyatakan melalui sikap dirinya yang merupakan aktualisasi orang tersebut.
Manusia sebagai organisme yang memiliki dorongan untuk berkembang yang pada
akhirnya menyebabkan ia sadar akan keberadaan dirinya. Perkembangan yang
berlangsung tersebut kemudian membantu pembentukan konsep diri individu yang
bersangkutan.
Perasaan individu bahwa ia
tidak mempunyai kemampuan yang ia miliki. Padahal segala keberhasilan banyak
bergantung kepada cara individu memandang kualitas kemampuan yang dimiliki.
Pandangan dan sikap negatif terhadap kualitas kemampuan yang dimiliki
mengakibatkan individu memandang seluruh tugas sebagai suatu hal yang sulit
untuk diselesaikan.
Sebaliknya pandangan positif
terhadap kualitas kemampuan yang dimiliki mengakibatkan seseorang individu
memandang seluruh tugas sebagai suatu hal yang mudah untuk diselesaikan. Konsep
diri terbentuk dan dapat berubah karena interaksi dengan lingkungannya.
Pengertian
Konsep Diri
Beberapa ahli merumuskan
definisi konsep diri, menurut Burns (1993:vi) konsep diri adalah suatu gambaran
campuran dari apa yang kita pikirkan orang-orang lain berpendapat, mengenai
diri kita, dan seperti apa diri kita yang kita inginkan.
Konsep diri adalah pandangan
individu mengenai siapa diri individu, dan itu bisa diperoleh lewat informasi
yang diberikan lewat informasi yang diberikan orang lain pada diri individu
(Mulyana, 2000:7).
Pendapat tersebut dapat
diartikan bahwa konsep diri yang dimiliki individu dapat diketahui lewat
informasi, pendapat, penilaian atau evaliasi dari orang lain mengenai dirinya.
Individu akan mengetahui dirinya cantik, pandai, atau ramah jika ada informasi
dari orang lain mengenai dirinya.
Sebaliknya individu tidak
tahu bagaimana ia dihadapkan orang lain tanpa ada informasi atau masukan dari
lingkungan maupun orang lain. Dalam kehidupan sehari-hari secara tidak langsung
individu telah menilai dirinya sendiri. Penilaian terhadap diri sendiri itu
meliputi watak dirinya, orang lain dapat menghargai dirinya atau tidak, dirinya
termasuk orang yang berpenampilan menarik, cantik atau tidak.
Seperti yang dikemukakan
Hurlock (1990:58) memberikan pengertian tentang konsep diri sebagai gambaran
yang dimiliki orang tentang dirinya. Konsep diri ini merupakan gabungan dari
keyakinan yang dimiliki individu tentang mereka sendiri yang meliputi
karakteristik fisik, psikologis, sosial, emosional, aspirasi dan prestasi.
Menurut William D. Brooks
bahwa pengertian konsep diri adalah pandangan dan perasaan kita tentang diri
kita (Rakhmat, 2005:105).
Sedangkan Centi (1993:9)
mengemukakan konsep diri (self-concept) tidak lain tidak bukan adalah gagasan
tentang diri sendiri, konsep diri terdiri dari bagaimana kita melihat diri
sendiri sebagai pribadi, bagaimana kita merasa tentang diri sendiri, dan
bagaimana kita menginginkan diri sendiri menjadi manusia sebagaimana kita
harapkan.
Konsep dirididefinisikan
secara umum sebagai keyakinan, pandangan atau penilaian seseorang, perasaan dan
pemikiran individu terhadap dirinya yang meliputi kemampuan, karakter, maupun
sikap yang dimiliki individu (Rini,
2002:http:/www.e-psikologi.com/dewa/160502.htm).
Konsep diri merupakan
penentu sikap individu dalam bertingkah laku, artinya apabila individu
cenderung berpikir akan berhasil, maka hal ini merupakan kekuatan atau dorongan
yang akan membuat individu menuju kesuksesan. Sebaliknya jika individu berpikir
akan gagal, maka hal ini sama saja mempersiapkan kegagalan bagi dirinya.
Dari beberapa pendapat dari
para ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa pengertian konsep diri adalah
cara pandang secara menyeluruh tentang dirinya, yang meliputi kemampuan yang
dimiliki, perasaan yang dialami, kondisi fisik dirinya maupun lingkungan terdekatnya.
Konsep diri adalah pandangan
dan sikap individu terhadap diri sendiri.[1] Pandangan diri terkait dengan
dimeni fisik, karakteristik individual, dan motivasi diri.[1] Pandangan diri
tidak hanya meliputi kekuatan-kekuatan individual, tetapi juga kelemahan bahkan
juga kegagalan dirinya.[1] Konsep diri merupakan inti dari kepribadian
individu.[1] Inti kepribadian berperan penting untuk menentukan dan mengarahkan
perkembangan kepribadian serta perilaku individu.[1]
Melihat penjelasan di atas
mengenai Aku”Konsep Diri” sudah sangat harus kita sebagai manusia harus punya
konsep diri,tidak terbayang seperti apa hidup kita apabila kita sebagai manusia
tidak mempunyai prinsip Hidup “Konsep Diri”
Karena dengan konsep diri
kita bisa menunjukan siapa diri kita dan dan di bawa kemana hidup kita.
TIGA
BAGIAN UTAMA KONSEP DIRI
Menurut Brian Tracy,
self-concept Anda memiliki tiga bagian utama yaitu:
·
Self-Ideal
(Diri Ideal),
·
Self-Image
(Citra Diri),
·
Self-Esteem
(Jati Diri).
Ketiga elemen tersebut
merupakan satu kesatuan yang membentuk kepribadian Anda, menentukan apa yang
biasa Anda pikir, rasakan, dan lakukan, serta akan menentukan segala sesuatu
yang terjadi kepada diri Anda.
Self-Ideal
(Diri Ideal)
Self-ideal adalah komponen
pertama dari self-concept Anda.
Self-ideal Anda terdiri dari
:
·
harapan,
·
impian,
·
visi,
·
idaman
Self-idealterbentuk dari
kebaikan, nilai-nilai, dan sifat-sifat yang paling Anda kagumi dari diri Anda
maupun dari orang lain yang Anda hormati. Self-ideal adalah sosok seperti apa
yang paling Anda inginkan untuk bisa menjadi diri Anda, di segala bidang kehidupan
Anda. Bentuk ideal ini akan menuntun Anda dalam membentuk perilaku Anda.
Self-Image
(Citra Diri)
Bagian kedua self-concept
Anda adalah self-image. Bagian ini menunjukkan bagaimana Anda membayangkan diri
Anda sendiri, dan menentukan bagaimana Anda akan bertingkah laku dalam satu
situasi tertentu. Karena kekuatan self-image
Semua perbaikan dalam hidup
Anda akan dimulai dari perbaikan dalam self-imageself-image
Self-Esteem
(Jati Diri)
self-esteem adalah seberapa
besar Anda menyukai diri Anda sendiri. Semakin Anda menyukai diri Anda, semakin
baik Anda akan bertindak dalam bidang apa pun yang Anda tekuni. Dan, semakin
baik performansi Anda, Anda akan semakin menyukai diri Anda. Bagian ini adalah
komponen emosional dalam kepribadian Anda. Komponen-komponen pentingnya :
·
bagaimana
Anda berpikir,
·
bagaimana
Anda merasa,
·
bagaimana
Anda bertingkah laku.
·
Coba
Anda memberikan jawaban sebuah simulasi:
·
Siapa
Saya?
·
Mengapa
saya ada?
·
Apa
keunggulan / kelebihan yang saya milik?
·
Untuk
siapa saya bekerja?
·
Apa
hasil/produk dari pekerjaan saya?
·
Dimana
saya mengerjakannya?
BAGAIMANA
ANDA AKAN MEMBENTUK KONSEP DIRI
·
Sangat
ditentukan oleh sikap diri Anda sendiri. Sikap adalah kebiasaan berpikir dan
oleh karenanya dapat dibentuk dan dipelajari.
·
Sikap
yang baik harus terus menerus dipupuk dan dikembangkan dari waktu ke waktu
dengan cara mengubah cara berpikir Anda yang lama, menjadi cara berpikir yang
baru dalam memandang semua hal.
Sumber
:
·
Burns, R, B. 1993. Konsep Diri (Teori, Pengukuran,
Perkembangan, dan Perilaku). Alih bahasa: Eddy. Jakarta : Arcan.
·
^ a b c d e Konsep Diri Positif, Menentukan
Prestasi Anak. Yogyakarta: Kanisius. 2006. hlm. 32. ISBN 979-21-1267-7.
·
http://azharmind.blogspot.com/2012/01/konsep-diri-self-concept-teknik.html
bersambung.......
Hernawan Chups Iskandar.ST,CMh,CHt .
Experiential Learning Practitioner end Hypnotherapis Practitioners
Program Managing PT.Indonesian Overland Group
|0856.2298957| 7FBCB87D|hernawanku@gmail.com|
Komentar