Sebagai orang yang suka berorganisasi dan merasakan bagaimana dinamika organisasi dari sejak sekolah menengah,jenjang mahasias, masa masa bekerja sebagai karyawan dan saat berorganisasi sebagai Praktisi Dunia Profesi,merasakankan pentingnya mencintai kelompok atau jiwa korsa yang membangkitkan kita berorganisasi dengan sepenuh hati.Tinggal bertahun-tahun di di Ibukota Republik Indoneisa tentunya punya dinamika,kota dengan beraneka ragam suku,macam macam niat dan kebutuhan pribadinya ,beraneka ragam komunitas,perkumpulan atau organisasi membawa diri saya dan teman-teman pada kalimat "SOLIDARITAS"yang banyak di perbincangan orang dan bahkan jadi suatu semangat para anggota kelompoknya untyuk membangun atau membesarkan organisasiny, Saya medeskripsikan solidaritas adalah kecintaan pada suatu kelompok sebagai bentuk saling menghargai, menghormati, saling merasakan kebahagiaan dan perjuangan serta gotong royong dalam setiap urusan kiranya dirasakan oleh para penghuni kelompok ter
Tentunya kita sebagai sesorang yang menggeluti suatu profesi ingin di kenal orang yang ingin menggunakan jasa kita atau keahlian kita di bidang yang kita geluti dan pastinya saat orang lain tahu siapa kita dengan pengalaman dan pengetahuannya di bidang itu dan pastinya akan meningkatkan pendapatan financial kita atau setidaknya menambah relasi atau jaringan yang terkait profesi kita Salah satu cara adalah dengan melalui platform social media, employer atau calon clien akan tahu cerita profesi kita, melihat cara kamu berekspresi, mulai dari perasaan hingga karakter diri. Membangun Personal Branding menjadi salah alat bagi pengguna jasa kita, untuk menilai apakah kita merupakan kandidat yang mereka cari dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Data yang dilansir dari HCA Canada menyebutkan bahwa, 28% manajer perusahaan atau para pencari jasa menggunakan social media kandidat untuk mencari tahu informasi tentang mereka. Bahkan 47% dari responden mengaku tidak begitu suka mewawancarai