TEORI VS PRAKTEK
Teori mulu lu...!!!! prakteknya dong ?
Prakteknya lu jago...kaga ada teorinya..mana landasan ilmunya ??
Ah itukan cuma teori,realisasinya pasti berbeda...
Ya prakteknya seperti apa ,jangan jangan lu cuma teori doang
Sering banget dengar orang orang berdebat tentang toeri dan praktek,mana yang lebih baik jago teori atau jago praktek,perdebatan yang tidak perlu dan buang buang waktu serta tidak terlalu bermanfaat.
Perdebatan sering kali dan biasanya terjadi pada "orang orang lapangan" yang memang sangat terbiasa dengan pendekatan praktek ketimbang menggunakan landasan teori.
Seharusnya kedua pendekatan itu menjadi dua sumber pengetahuan yang bisa saling melengkapai dan memperkaya keterampilan dan pengetahuan kita dalam menjalankan sebuah profesi.
Dalam aktifitas sehari hari sebagai seorang yang profesional seharusnya yang terjadi adalah bersinerginya antara praktek dan teori,dalam suatu aktifitas profesional suatu teori bisa saja berbentuk Manual BOOK atau SOP (Standart Operating Procedure) dan prakteknya adalah apa yang terjadi di lapangan saat seorang profesional beraktifitas dalam bidang yang di kuasinya di lapangan secara nyata.
Contoh penggambarannya adalah misalkan pada layanan sebuah perjalanan wisata sebagai pemandu wisata pada sebuah travel agen,dengan manual standar kegiatan dan pelayanan yang sudah terstruktur dan tertata dengan sedemikian rapihnya ataupun misalnya pada kegiatan pelatihan ataupun outing yang banyak menggunakan permainanan sebagai media kegiatannya Fun games Activities yang juga seringkali dalam menjalankan kegiatannya n berhadapan dengan hal-hal diluar dari apa yang diatur dalam sebuah standar operating procedure. Masukan dari kejadian-kejadian di luar dari apa yang diatur ini akan menjadi input yang berharga untuk peningkatan kualitas standard operating procedure.
Solusi praktis memang tidak akan anda dapatkan langsung dalam sebuah teori. Namun untuk dapat memberikan solusi praktis, anda harus mengetahui prakteknya seperti apa dulu, yang kadang memang terlalu kompleks untuk dapat di mengerti tanpa mensederhanakan asumsi-asumsi yang dipergunakan dalam sebuah teori.
Teori membuat orang memahami permasalahan yang kompleks menggunakan asumsi-asumsi yang telah disederhanakan untuk dapat membuat segala yang kompleks tersebut menjadi lebih masuk akal dan terstruktur, dan pada gilirannya membuat sesuatu yang kompleks menjadi relatif lebih sederhana. Dengan mengesampingkan hal-hal yang kurang relevan, anda dalam berbagai konteks apapun, dapat membuat sebuah prediksi dan penjelasan yang valid yang sesuai dengan praktek, walaupun ada yang mengatakan bahwa seringkali teori mengabaikan hal-hal yang terjadi dalam praktek. Namun yang sebenarnya terjadi adalah jika sesuatu tidak dapat terjadi dalam teori, maka besar kemungkinan tidak akan terjadi dalam prakteknya.
Menggunakan teori adalah seperti menggunakan peta jalan. Peta jalan mengabaikan semua hal yang tidak signifikan dan memfokuskan anda pada hal-hal yang relevan pada apa yang anda akan tuju. Seandainya jika anda ingin menempuh perjalanan dari Jakarta menuju Subang, dan anda belum pernah menggunakan perjalanan ini. Jadi anda membuka google map dan anda memilih peta satelit dari daerah-daerah yang anda lintasi diantara Jakarta dan Subang.
Anda dapat melihat secara jelas jalanan, pohon dan bangunan bahkan mungkin sungai ataupun detail geografis lainnya. Detail geografis ini memang sangat menakjubkan untuk dilihat, namun jelas jika dibandingkan dengan menggunakan peta jalan biasa, informasi yang ditampilkan menjadi lebih clear dan sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Dan seperti itulah kira-kira perspektif dalam memandang antara teori dan praktek.
Komentar