Langsung ke konten utama

Iklas

Ku terbangun kembali di pagi hari...
Setelah semalaman ku bertarung dengan nurani
Jiwa yang tak terima dengan semuanya yang terjadi
Nurani memberiankan pencerahannya
Dengan lembut nurani menyadarkan jiwaku
Akan arti keiklasan dengan memaafkan diri sendiri

Cerita yang telah hilang
Biarlah menjadi bagian dari ceritanya sendiri
Tak mungkin terulang lagi
Dan tak ada siapapun yang kan menggantikannya
Sungguh ini bukanlah jalan yang ku inginkan

Iklas...
Dalam gelap tak selalu hampa
Dalam gulita tak selalu merana
Selalu akan ada cahaya
Walau itu hanya sititik
Kilaunya dapat silaukan jiwa
Menerangi jiwa mennyapai realita

Tak boleh ada air mata penyesalan dalam jiwa
Tak boleh ada warna merah kemarahan dalam jiwa
Yang ada hanya air mata keiklasan
Yang ada hanya warna hijau kedamaian
Dalam indahnya sebuah cerita yang telah hilang

mungkin benar
Walau kenyataannya pahit
Nurani kan menjadiknnya manis
Karena dalam nurani
Hanya ada
satu cerita,satu ketulusan,satu cinta,satu pengorbanan
satu sosok
tak ada yang lain dan tak ada yang bisa menggantikannya

hmmm
dalam hening ku berbisik.....adilkah semua itu
dalam riuh ku berteriak.......kemana orang yang menginginkanku ke dunia

jangan kau bicara tentang keadilan
jangan kau memaki maki dari mana asalmu

nurani menjaga ku kembali akan pertanyan itu
Dan inilah kenyataanya.....

Semua tinggal cerita....
Hanya ada satu.....
Jiwa baru yang terasah penyesalan,nurani yang menjaganya
Langkah baru yang teruji kebodohan,nurani yang menjaganya
Berharap hadir kembali cerita yang hilang


Destiny
We cannot control the wind,but we have the power to adjust the sail

Hope
There s always I light of hope in the darkness

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KOMPETENSI DASAR FASILITASI

KOMPETENSI DASAR FASILITASI Menurut Asosiasi Fasilitator Internasional (IAF)  yang di dirikan pada tahun 1993 ada 6 kompetensi atau kecakapan dasar yang perlu di kuasai seorang Fasilitator,Mereka sebut sebagai 6 kompetensi INTI Aadalah   (1) Menciptakan hubungan klien kolaboratif (2) Merencanakan proses kelompok yang sesuai; (3) Menciptakan dan mempertahankan lingkungan partisipatif; (4) Panduan kelompok untuk hasil yang tepat dan berguna; 5) Membangun dan memelihara pengetahuan profesional; (6) Model sikap profesional yang positif.  #community based development Facilitating) Menurut AELI Asosiasi Experiential Learning Indonesia sebuah asosiasi yang bergerak dalam dunia memfasilitasi kegiatan yang yang berbasis EXPERIENTIAL LEARNING/EDUCATION ada 9 kompetensi yang harus di kuasi seorang Fasilitator Experiential Learning : Merencanakan Program Kegiatan Recreasi Merencanakan Program Kegiatan Edukasi/Pembelajaran Mengatur Sumber Daya untuk Program Melaksanakan Pemanduan Re

PRINSIP DASAR DAN PERAN FASILITATOR KEGIATAN INISIATIF

PRINSIP DAN PERAN FASILITATOR KEGIATAN INISIATIF “ It’s not what you play is important, but it’s how you play it “. Bukan apa yang akan  anda mainkan itu penting,tapi bagaimana anda memainkannya itu lebih penting PRINSIP DASAR Fasilitator membawa peserta keluar dari kerangka pemikiran lama, mencoba hal hal baru dan berbeda. Fasilitator menggunakan cara cara pendekatan yang berbeda, walau secara teoritis dan ketrampilan fasilitator adalah  sama. Karena Fasilitator Kegiatan Inisiatif adalah fasilitator yang tidak menyiapkan semua jawaban,peserta belajar dengan dirinya sendiri dengan sesama peserta serta dengan lingkungan dimana merekaberaktifitas dan dalam kegiatan inisiatif selalu berisi kegiatan kegiatan reaksi spontanitas dan tidak terprediksi  its FUN LEARNING “ Jangan coba puaskan mereka dengan pikiran pikiran bagus tapi cukup saja dengan memancing mereka untuk berpikir kreatif ” . Anatole France Seorang fasilitator kegiatan inisiatif selalu membuka hati dan pikirannya un

JENIS JENIS FASILITASI

JENIS JENIS FASILITASI Fasilitator bisnis Fasilitator bisnis bekerja dalam bisnis, dan organisasi formal lainnya, namun fasilitator juga dapat bekerja dengan berbagai kelompok dan masyarakat lain. Ini adalah prinsip fasilitasi bahwa fasilitator tidak akan memimpin kelompok tersebut menuju jawaban yang menurutnya paling baik meskipun mereka memiliki pendapat mengenai materi pelajaran. Peran fasilitator adalah memudahkan kelompok untuk mencapai jawaban, keputusan, atau penyampaiannya sendiri. Hal ini dapat dan memang menimbulkan konflik organisasi antara manajemen hierarkis dan teori dan praktik pemberdayaan. Fasilitator sering harus bernavigasi di antara keduanya, terutama jika pernyataan tegas tentang pemberdayaan tidak ditanggung oleh perilaku organisasi. Fasilitator resolusi konflik Fasilitator resolusi konflik digunakan dalam proses perdamaian dan rekonsiliasi baik selama dan setelah konflik. Peran mereka adalah mendukung dialog konstruktif dan demokratis antar kelompok den