Langsung ke konten utama

Jejak- Jejak Usang Langkahku

tuk salahku adalah lukamu

Perlahan mataku membuka
Masih terasa berat, seolah enggan aku meninggalkan dunia mimpiku
Ragaku tidak lagi terasa lelah, jiwaku seolah telah dibersihkan
Aku tersenyum…berterima kasih pada Allah, telah memberikanku hari baru
Aku menatap wajahku dikaca
"selamat pagi diriku, bersiaplah untuk menghadapi dunia hari ini"
Aku melihat wajahku tersenyum
"selamat pagi jiwaku, aku harap kau sudah 'terisi' lagi"
Aku membuka pintu kamarku, udara baru yang segar menyambutku
"selamat datang udara, berhembuslah dan biarkan aku menghirupmu"
Aku membuka jendela hatiku dan menatap langit biru yang cerah
"halo langit, kuharap hariku akan secerah kau hari ini"
Aneh…
Sepertinya ada yang kurang
Sepertinya ada yang masih menangis
Sepertinya ada yang masih berdarah, masih terluka
Ah, hatiku, masih kah kau terluka?
Maafkan aku hatiku
Aku sudah membuatmu terluka karena mencintainya
Tapi jangan merasa menyesal ya karena aku tak menyesal sedikitpun
Tunggulah hari esok, mungkin kau akan bisa menyapa dunia seperti aku.........
Tunggulah Hariku
dan aku pun tidak akan pernah tau sampai kapan.....

Komentar

Anonim mengatakan…
.....dan

kaca yang bening itu menjawab
“pagiiii...kamu memang harus siap
atau dunia yang akan menghadapimu
terlebih dahulu”

jiwa pun terbangun
berkata dalam kantuk
“pada saat aku kosong pun
aku selalu tahu cepat atau lambat
cerita di luar sana
akan kembali mengisiku”

udara menghentikan langkahnya
di pagi itu...bergabung sambil lalu
“aku selalu membiarkan diriku
ada di dalammu
namun seringkali kamu tidak menyadarinya”

langit tersenyum
“jangan menggantungkan harimu
pada cerahnya aku hari ini
bila esok hari aku mendung?
dalam kondisi apapun
aku akan selalu menaungi jalanmu”

hati berbisik
“kalau orang londo bilang
i’m in you for life
in good and bad times
aku ada juga untuk
merasakan lukamu
tidak pernah menyesal
yang aku sesalkan
jika aku tidak dapat
merasakan apa-apa lagi”

namun.......
jawaban
kaca, jiwa, udara, langit dan hati
sering tidak terdengar

Postingan populer dari blog ini

Membangun Karakter dengan Metode Experiential Learning dalam Pendidikan Non-Formal

Membangun Karakter dengan Metode Experiential Learning dalam Pendidikan Non-Formal Pendidikan non-formal memiliki peran penting dalam membentuk karakter individu, terutama karena sifatnya yang fleksibel, kontekstual, dan berbasis kebutuhan peserta didik. Salah satu pendekatan efektif adalah Experiential Learning , yaitu pembelajaran melalui pengalaman nyata yang mendorong peserta aktif berpikir, merasakan, dan bertindak. Metode ini sangat relevan dalam konteks pendidikan non-formal seperti pelatihan kepemudaan, organisasi kepanduan, kursus keterampilan, hingga program pengembangan karakter taruna, karena mampu membangun nilai-nilai seperti disiplin, kerja sama, kepemimpinan, integritas, dan tanggung jawab. Experiential Learning Sebagai Metode Pembalajaran Experiential Learning diperkenalkan oleh David A. Kolb (1984) melalui Experiential Learning Theory (ELT) . Menurutnya, pembelajaran adalah proses di mana pengetahuan diciptakan melalui transformasi pengalaman. Kolb menggambarka...

PRINSIP DASAR DAN PERAN FASILITATOR KEGIATAN INISIATIF

PRINSIP DAN PERAN FASILITATOR KEGIATAN INISIATIF “ It’s not what you play is important, but it’s how you play it “. Bukan apa yang akan  anda mainkan itu penting,tapi bagaimana anda memainkannya itu lebih penting PRINSIP DASAR Fasilitator membawa peserta keluar dari kerangka pemikiran lama, mencoba hal hal baru dan berbeda. Fasilitator menggunakan cara cara pendekatan yang berbeda, walau secara teoritis dan ketrampilan fasilitator adalah  sama. Karena Fasilitator Kegiatan Inisiatif adalah fasilitator yang tidak menyiapkan semua jawaban,peserta belajar dengan dirinya sendiri dengan sesama peserta serta dengan lingkungan dimana merekaberaktifitas dan dalam kegiatan inisiatif selalu berisi kegiatan kegiatan reaksi spontanitas dan tidak terprediksi  its FUN LEARNING “ Jangan coba puaskan mereka dengan pikiran pikiran bagus tapi cukup saja dengan memancing mereka untuk berpikir kreatif ” . Anatole France Seorang fasilitator kegiatan inisiatif selalu membuka hati dan...

KOMPETENSI DASAR FASILITASI

KOMPETENSI DASAR FASILITASI Menurut Asosiasi Fasilitator Internasional (IAF)  yang di dirikan pada tahun 1993 ada 6 kompetensi atau kecakapan dasar yang perlu di kuasai seorang Fasilitator,Mereka sebut sebagai 6 kompetensi INTI Aadalah   (1) Menciptakan hubungan klien kolaboratif (2) Merencanakan proses kelompok yang sesuai; (3) Menciptakan dan mempertahankan lingkungan partisipatif; (4) Panduan kelompok untuk hasil yang tepat dan berguna; 5) Membangun dan memelihara pengetahuan profesional; (6) Model sikap profesional yang positif.  #community based development Facilitating) Menurut AELI Asosiasi Experiential Learning Indonesia sebuah asosiasi yang bergerak dalam dunia memfasilitasi kegiatan yang yang berbasis EXPERIENTIAL LEARNING/EDUCATION ada 9 kompetensi yang harus di kuasi seorang Fasilitator Experiential Learning : Merencanakan Program Kegiatan Recreasi Merencanakan Program Kegiatan Edukasi/Pembelajaran Mengatur Sumber Daya untuk Program Melaksanaka...