Langsung ke konten utama

APA ITU INITIATIVE ACTIVITIES

APA ITU INITIATIVE ACTIVITIES
(KEGIATAN INISIATIF)


Initiative Activities adalah sebuah kegiatan yang di rancang dengan berdasarkan suatu objectif atau outcome di awal dengan menghasilkan perubahana,rencana rencana dengan banyak melibatkan energy Phisikal,energi emosional dan energy intelektual dimana ketiga energy tersebut akan di fasilitasi dengan exercise exercise atau permainan permainan yang memetaforakan atau mewakili suatu kejadian yang sebenarnya
Kegiatan insisiatif menggunakan metode permainan (game based for learning Process) sebuah kegiatan yang di rancang dengan penuh kesenangan tapi banyak mengandung pemaknaan atau sering juga di sebut Cooperatif Activities atau kegiatan cooperatif dimana menekankan partisipasi ,tantangan dan kesenngan ktimbang mengalhakna seseorang,di sebut juga permainan menantang dimana kelompok di hadapkan kepada sebuah masalah spesifik untuk di pecahkan
Atau secara lengkap adalah kegiatan inisiatif( medium & advance kegiatan pisik ) yang bertujuan untuk menggali Nilai Individu, Dinamika Kelompok, Kreatifitas  dan Ide Berpikir, " Problem Solving & Solution Finding ", Leadership & Followership, Penentuan Target, Perencanaan , Aksi dan Evaluasi kegiatan.
Biasanya kegiatan inisiatif  ini di indonesia lebih banyak di pergunakan sebagai wahana refresh karyawan dari hinggar bingarnya pekerjaan keseharian,

Dengan Fokus pada beberapa aspek aspek berikut
Perubahan,
Penekanan,
Experiential,
Diagnosis,
.Design
Delevery
.Deberifing

Maka program atau aktifitas inisiatif dapat di kategorikan menjadi 4 jenis program yaitu :
Recreation
Education
Development
Rederection





Hernawan Iskandar.ST,ELP








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun Karakter dengan Metode Experiential Learning dalam Pendidikan Non-Formal

Membangun Karakter dengan Metode Experiential Learning dalam Pendidikan Non-Formal Pendidikan non-formal memiliki peran penting dalam membentuk karakter individu, terutama karena sifatnya yang fleksibel, kontekstual, dan berbasis kebutuhan peserta didik. Salah satu pendekatan efektif adalah Experiential Learning , yaitu pembelajaran melalui pengalaman nyata yang mendorong peserta aktif berpikir, merasakan, dan bertindak. Metode ini sangat relevan dalam konteks pendidikan non-formal seperti pelatihan kepemudaan, organisasi kepanduan, kursus keterampilan, hingga program pengembangan karakter taruna, karena mampu membangun nilai-nilai seperti disiplin, kerja sama, kepemimpinan, integritas, dan tanggung jawab. Experiential Learning Sebagai Metode Pembalajaran Experiential Learning diperkenalkan oleh David A. Kolb (1984) melalui Experiential Learning Theory (ELT) . Menurutnya, pembelajaran adalah proses di mana pengetahuan diciptakan melalui transformasi pengalaman. Kolb menggambarka...

PRINSIP DASAR DAN PERAN FASILITATOR KEGIATAN INISIATIF

PRINSIP DAN PERAN FASILITATOR KEGIATAN INISIATIF “ It’s not what you play is important, but it’s how you play it “. Bukan apa yang akan  anda mainkan itu penting,tapi bagaimana anda memainkannya itu lebih penting PRINSIP DASAR Fasilitator membawa peserta keluar dari kerangka pemikiran lama, mencoba hal hal baru dan berbeda. Fasilitator menggunakan cara cara pendekatan yang berbeda, walau secara teoritis dan ketrampilan fasilitator adalah  sama. Karena Fasilitator Kegiatan Inisiatif adalah fasilitator yang tidak menyiapkan semua jawaban,peserta belajar dengan dirinya sendiri dengan sesama peserta serta dengan lingkungan dimana merekaberaktifitas dan dalam kegiatan inisiatif selalu berisi kegiatan kegiatan reaksi spontanitas dan tidak terprediksi  its FUN LEARNING “ Jangan coba puaskan mereka dengan pikiran pikiran bagus tapi cukup saja dengan memancing mereka untuk berpikir kreatif ” . Anatole France Seorang fasilitator kegiatan inisiatif selalu membuka hati dan...

KOMPETENSI DASAR FASILITASI

KOMPETENSI DASAR FASILITASI Menurut Asosiasi Fasilitator Internasional (IAF)  yang di dirikan pada tahun 1993 ada 6 kompetensi atau kecakapan dasar yang perlu di kuasai seorang Fasilitator,Mereka sebut sebagai 6 kompetensi INTI Aadalah   (1) Menciptakan hubungan klien kolaboratif (2) Merencanakan proses kelompok yang sesuai; (3) Menciptakan dan mempertahankan lingkungan partisipatif; (4) Panduan kelompok untuk hasil yang tepat dan berguna; 5) Membangun dan memelihara pengetahuan profesional; (6) Model sikap profesional yang positif.  #community based development Facilitating) Menurut AELI Asosiasi Experiential Learning Indonesia sebuah asosiasi yang bergerak dalam dunia memfasilitasi kegiatan yang yang berbasis EXPERIENTIAL LEARNING/EDUCATION ada 9 kompetensi yang harus di kuasi seorang Fasilitator Experiential Learning : Merencanakan Program Kegiatan Recreasi Merencanakan Program Kegiatan Edukasi/Pembelajaran Mengatur Sumber Daya untuk Program Melaksanaka...