FASILITATOR HATI FASILTASI MAKNA
Dalam definisi pengembangan sumber daya manusia memfasilitasi adalah sebuah proses membantu orang secara personali dan peran personal dalam sebuah kelompok atau organisasi atau kelompok masyarakat dalam kontek tertentu membantu pengambilan keputusan sampai dengan penerapan aksi rencana atau implementasi.Yang terfasilitasi adalah manusia di mana manusia menjadi subjek atau mempunyai peran sebagai pengembang baik mengembangn diri secara personal atau mengembangan kelompok atau organisasi
Maka ketika manusia sebagai subjek pengembangan membutuhkan pengambilan keputusan dalam sebuah kelompok bersama sama merencanakan sebuah rencana pengembangan,,rencana target,tertentu rencana penyelesian sebuah permasalahan (problem solving),berbagi tanggung jawab,peran dan tugas tugas maka proses fasilitasi di butuhkan dalam rangka membantu atau mempercepat efektifitas personal ataupun kelompok/orgnisasi
Dalam sebuah kamus menyebutkan FACILITATE bermaksud make (an action or process)easy or easier.Arti umum “facilitation” Fasilitasi bisa di artikan sebagai suatu aksi,tindakan atau proses mempermudah ‘sesuatu dalam mencapai objectif tertentu
Fasilitator Pocketbook Book Townsend dan donovan menjelaskan fasilitasi di definisikan “using a rangeof skill and method to bring the bestout in people as they work to achieve result in interactive event’ menggunakan beberapa metode dan keterampilan untuk menggunakan beberapa metode dan keterampilan untuk mengeluarkan potensi yang terbaik pada peserta atau anggota kelompok pada saat yang sama mereka mencapai suatu tujuab atau hasil dalam situasi yang kondusif
Strachan dalam MAKING Quoestion Work berkta fasilitasi adalah mesin yang memproses kelompok menjadi berdaya dan produktif
Dalam proses fasilitasi peran fasilitator menjadi penting dimana seorang fasilitator bersifat netral yang dapat di terima oleh berbagi pihak dalam kelompok serta tidak memeiliki “OTORITAS” untuk pengambilan keputusan.Tujuaan Fasilitasi adaalah untuk membantu efektifitas kelompok dengan melakukan proses diagnosisdan intervensi pada proses ,struktur atau prilaku yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan serta pemecahan masalah dalam kelompok
Proses Fasilitasi dan peran seorang fasilitator tidak hanya penting dalam pengembangan dinamika kelompok tetapi pada setiap proses yang melibatkan orang lain atau faktor external dalam pengambilan keputusan serta pemecahan masalah seperti pada kelompok belajar,kelompok pemhembnagn,kelompok perencana,kelompok sukses
Lalu Apa saja kompetensi yang di butuhkan untuk menjadi fasilitatir handal
Menurut Internasional Assosiation Of Facilitator (IAF) terdapat beberapa kompetensi inti sebagai Seorang Fasilitator :
Membangun Hubungan Dengan Clien Secara Kolaboratif
IAF mendifinisikan kompetensi ini dengan dengan kalimat
“The Competency is about effectifly establishing and managing the relationshipwith the clien group.This competency includes facilitating planing sessions with the clien or planing team;offering variety of methods or format options for the clien to consider ,negotiating roles and responsibilities before,during uh and after the meeting and documentingthe agreed on desired outcomes”
Kompetensi ini adalah bagaimana fasilitator membangun secara efectif dan mengelola hubungan dengan kelompok,kompwtensi ini termasuk memfasilitasi perencanaan,sessi bersama dengan tim perencana atau pengguna langsung,menawarkan brbagi metode atau pilihan format fasilitasi pada kelompok untuk di pertimbngkan mengeoisasiperan dan tanggung jawab sebelum,selama dan setalah pertemusn dan mendu[okumentasiknhasil yang ingindi capai
Merencanakan Proses Yang Sesuai Dengan Kelompok
Kompetensi ini mmerlukan seorang fasilitator yang terbiasa dengan berbagai macam proses kelompok,metode dan tehnik dimsusun berdasarkan kebutuhan yng di perlukan kelompok dengan tepatdan memastikan ada waktu yang cukup untuk melaksanakannya
Membangun dan menjaa lingkungan yang partisipatif
Kemampuan fasilitator untuk membangkitkan patisipasi.menarik imajinasi peserta,Hal ini membutuhkan kretifitas pada fasilitatornya serta keyainan yang kuat pada nilai partisipatif
Memandu Kelompok pada hasil yang di inginkan dan sesuai dengan tujuan
Kompetensi ini bersandar pada kesadaran dan tanggung jawab fasilitator untuk tetap fokus pada tujuan kelompok.Pada tingkat dasarbagaimana menegelola segala sesuatu yang mengganggu nefektifitas proses dalam kelompok.Di tingkat lebih lanjut adalah mengelola persaingan kepentingan dan kondisi unik yang muncul pada tingkat individu ataubkelompok
Membangun dan menjaga Pengetahuan sebagai seorang fasilitator
KOmpetnsi ini ndi buktikan melalui pelatihan,studi,dan partisipasi dalam jaringan kerja profesinal .
Pengetahuan saja tidak cukup,tetapi bagaimana bertindak, pada situasi seperti apa
Perlu penanganan tertentu dan yang paling penting apakah ia bertindak secara konsisten dengan pengetahuannya,Selain itu kompetensi ini terlihat pada pertumbuhan yang berkelanjutan.Bagimana seseorang mempertahankan dan memperluas pengetahuannya
Menjadi Model Positif
Menjadi Model membutuhkan pengetahuan keterampilan dan prilaku yang selaras dengan nilai nilai dan etika.Konsistensi dalam perilaku yang selaras dengan nilai dan etika seorang fasilitator
Beberapa kompetensi ndi atas merupakan kompetnsi inti dari seorang fasilitator,Selain itu anda perlu memahami sikap dan keterampilan apa saja yang perlu dan di butuhkan oleh seorang fasilitator
SIKAP DAN KETERAMPILAN FASILITATOR
LGSP ( Local Govermentb Support Program) menjelaskan beberapa sikap dan keterampilan yang perlu di miliki fasilitator dalam melaksanakan tugas fasilitasunya Sebagai berikut :
Keterbukaan
Kemampuan untuk mengundang Dialog,menerima umpan balik dan siap untuk menguji nilai nilai Anda termasuk opini serta kesiapan untuk mnegubahnya,jika perlu,,seorang fasilitator tidak perlu segan untuk terbuka apabila kurang mengetahui sesuatu.Kondisikan agar peserta menyadari bahwa setiapmorang punya pengalaman pengetahuan dan kemampuan,tetapi tidak seorangpu yang bisa tahu segalanya.Dengan dmeikian akan tercipta suasana untuk terus belajar bersama sama
Sensitif
Kemampuan mengambil pesan implisit,untuk melihat masalah melalui mata peserta untuk memahami perasaan ide ide dan nilai nilai mereka.Dengan empati fasilitator dapat lebih dlam untuk melakukan proses pendekatan kepada peserta sehingga terbentu “Rapport” yang baik antara fasilitator dan peserta
Keterampilan Komunikasi Dasar
Kemampuan menyimak dan mengamati secara aktif,bertanya menguji,menciptakan dialog,mengungkapan dengan cara lain.memberi umpan balik,Karena pengalaman peserta adalah yang paling penting dalam proses pembelajaran,fasilitator perlu lebih banyak mendengarkan dan mendorong peserta untuk sebanyak mungkin mengungkapan pengalaman dan pendapatnya.Tunjukan minat yang bersungguh sungguh pada pengalaman dan pengetahuan peserta.Seorang fasilitator yang baik tidak pernah menganggap pengetahuan dan pengalamannya lebih unggul dari peserta,melainkan menganggap peserta juga memiliki pengetahuan dan pengalaman berharga
Mendiagnosis
Kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan memilih cara dan waktu intervesni yang tepat.Fasilitator dengan kemampuan untuk melakukanan analisa masalah dapat mengarahkan peserta untuk mendefinisikan masalahnya lebih baik dan spesifik sehingga dapat kesepakatanatau keputusan yang di hasilkan lebih berkualitas
Mendukung dan Mendorong Peserta
Kemampuan untuk memberikan dorongan,apresiasi dan keperdulian baik secara verbal maupun non verbal.Doronglah setiap peserta untuk ktif dalam aktifitas kelompok sehungga menimbulkan perasaan keterlibatan dalam aktifitas fasilitasi yang kita lakukan.Semakin banyak yang terlibat dalam proses fasilitasi menimbulkan kondisi yang lebih informal dalam proses fasilitasi sehingga semakin banyak timbul masukan atau ide ide dalam proses fasilitasi
Mengelola Konflik
Kemampuan untuk menyelesikan konflik melalui negoisasi dan mediasi.Dalam proses fasilitasi seringkali terdapat perbedaan pendapat yang menimbulkan konflik.Fungsi Fasilitator adalah mengarahkan perbedaan dan konlik menjadi energy kreatif yang membangun kohesivitas kelompok sehingga mencapai tujuan yang di inginkan lebih baik
Memodelkan
Kemampuan untuk menyertakan diri sebagai model dalam kelompoki,menangapi dengan spontan tanpa menjadi idelis dan bersikap sebagai pakar.Proses belajar semestinya berlangsung dengan metode pendidikan dewasa.Orang dewasa memilikipengalaman dan pendirian,karena itu tidak akan berhasil seorang fasilitator apabila bersikap sebagi guru yang serba tau.Berbagi pengalaman agar dapat di peroleh satu wawasan yang kaya
Bersambung ke Proses Fasilitasi
Hernawan Iskandar.ST,ELP
Di ambil dari berbagai sumber keilmuan
Dalam definisi pengembangan sumber daya manusia memfasilitasi adalah sebuah proses membantu orang secara personali dan peran personal dalam sebuah kelompok atau organisasi atau kelompok masyarakat dalam kontek tertentu membantu pengambilan keputusan sampai dengan penerapan aksi rencana atau implementasi.Yang terfasilitasi adalah manusia di mana manusia menjadi subjek atau mempunyai peran sebagai pengembang baik mengembangn diri secara personal atau mengembangan kelompok atau organisasi
Maka ketika manusia sebagai subjek pengembangan membutuhkan pengambilan keputusan dalam sebuah kelompok bersama sama merencanakan sebuah rencana pengembangan,,rencana target,tertentu rencana penyelesian sebuah permasalahan (problem solving),berbagi tanggung jawab,peran dan tugas tugas maka proses fasilitasi di butuhkan dalam rangka membantu atau mempercepat efektifitas personal ataupun kelompok/orgnisasi
Dalam sebuah kamus menyebutkan FACILITATE bermaksud make (an action or process)easy or easier.Arti umum “facilitation” Fasilitasi bisa di artikan sebagai suatu aksi,tindakan atau proses mempermudah ‘sesuatu dalam mencapai objectif tertentu
Fasilitator Pocketbook Book Townsend dan donovan menjelaskan fasilitasi di definisikan “using a rangeof skill and method to bring the bestout in people as they work to achieve result in interactive event’ menggunakan beberapa metode dan keterampilan untuk menggunakan beberapa metode dan keterampilan untuk mengeluarkan potensi yang terbaik pada peserta atau anggota kelompok pada saat yang sama mereka mencapai suatu tujuab atau hasil dalam situasi yang kondusif
Strachan dalam MAKING Quoestion Work berkta fasilitasi adalah mesin yang memproses kelompok menjadi berdaya dan produktif
Dalam proses fasilitasi peran fasilitator menjadi penting dimana seorang fasilitator bersifat netral yang dapat di terima oleh berbagi pihak dalam kelompok serta tidak memeiliki “OTORITAS” untuk pengambilan keputusan.Tujuaan Fasilitasi adaalah untuk membantu efektifitas kelompok dengan melakukan proses diagnosisdan intervensi pada proses ,struktur atau prilaku yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan serta pemecahan masalah dalam kelompok
Proses Fasilitasi dan peran seorang fasilitator tidak hanya penting dalam pengembangan dinamika kelompok tetapi pada setiap proses yang melibatkan orang lain atau faktor external dalam pengambilan keputusan serta pemecahan masalah seperti pada kelompok belajar,kelompok pemhembnagn,kelompok perencana,kelompok sukses
Lalu Apa saja kompetensi yang di butuhkan untuk menjadi fasilitatir handal
Menurut Internasional Assosiation Of Facilitator (IAF) terdapat beberapa kompetensi inti sebagai Seorang Fasilitator :
Membangun Hubungan Dengan Clien Secara Kolaboratif
IAF mendifinisikan kompetensi ini dengan dengan kalimat
“The Competency is about effectifly establishing and managing the relationshipwith the clien group.This competency includes facilitating planing sessions with the clien or planing team;offering variety of methods or format options for the clien to consider ,negotiating roles and responsibilities before,during uh and after the meeting and documentingthe agreed on desired outcomes”
Kompetensi ini adalah bagaimana fasilitator membangun secara efectif dan mengelola hubungan dengan kelompok,kompwtensi ini termasuk memfasilitasi perencanaan,sessi bersama dengan tim perencana atau pengguna langsung,menawarkan brbagi metode atau pilihan format fasilitasi pada kelompok untuk di pertimbngkan mengeoisasiperan dan tanggung jawab sebelum,selama dan setalah pertemusn dan mendu[okumentasiknhasil yang ingindi capai
Merencanakan Proses Yang Sesuai Dengan Kelompok
Kompetensi ini mmerlukan seorang fasilitator yang terbiasa dengan berbagai macam proses kelompok,metode dan tehnik dimsusun berdasarkan kebutuhan yng di perlukan kelompok dengan tepatdan memastikan ada waktu yang cukup untuk melaksanakannya
Membangun dan menjaa lingkungan yang partisipatif
Kemampuan fasilitator untuk membangkitkan patisipasi.menarik imajinasi peserta,Hal ini membutuhkan kretifitas pada fasilitatornya serta keyainan yang kuat pada nilai partisipatif
Memandu Kelompok pada hasil yang di inginkan dan sesuai dengan tujuan
Kompetensi ini bersandar pada kesadaran dan tanggung jawab fasilitator untuk tetap fokus pada tujuan kelompok.Pada tingkat dasarbagaimana menegelola segala sesuatu yang mengganggu nefektifitas proses dalam kelompok.Di tingkat lebih lanjut adalah mengelola persaingan kepentingan dan kondisi unik yang muncul pada tingkat individu ataubkelompok
Membangun dan menjaga Pengetahuan sebagai seorang fasilitator
KOmpetnsi ini ndi buktikan melalui pelatihan,studi,dan partisipasi dalam jaringan kerja profesinal .
Pengetahuan saja tidak cukup,tetapi bagaimana bertindak, pada situasi seperti apa
Perlu penanganan tertentu dan yang paling penting apakah ia bertindak secara konsisten dengan pengetahuannya,Selain itu kompetensi ini terlihat pada pertumbuhan yang berkelanjutan.Bagimana seseorang mempertahankan dan memperluas pengetahuannya
Menjadi Model Positif
Menjadi Model membutuhkan pengetahuan keterampilan dan prilaku yang selaras dengan nilai nilai dan etika.Konsistensi dalam perilaku yang selaras dengan nilai dan etika seorang fasilitator
Beberapa kompetensi ndi atas merupakan kompetnsi inti dari seorang fasilitator,Selain itu anda perlu memahami sikap dan keterampilan apa saja yang perlu dan di butuhkan oleh seorang fasilitator
SIKAP DAN KETERAMPILAN FASILITATOR
LGSP ( Local Govermentb Support Program) menjelaskan beberapa sikap dan keterampilan yang perlu di miliki fasilitator dalam melaksanakan tugas fasilitasunya Sebagai berikut :
Keterbukaan
Kemampuan untuk mengundang Dialog,menerima umpan balik dan siap untuk menguji nilai nilai Anda termasuk opini serta kesiapan untuk mnegubahnya,jika perlu,,seorang fasilitator tidak perlu segan untuk terbuka apabila kurang mengetahui sesuatu.Kondisikan agar peserta menyadari bahwa setiapmorang punya pengalaman pengetahuan dan kemampuan,tetapi tidak seorangpu yang bisa tahu segalanya.Dengan dmeikian akan tercipta suasana untuk terus belajar bersama sama
Sensitif
Kemampuan mengambil pesan implisit,untuk melihat masalah melalui mata peserta untuk memahami perasaan ide ide dan nilai nilai mereka.Dengan empati fasilitator dapat lebih dlam untuk melakukan proses pendekatan kepada peserta sehingga terbentu “Rapport” yang baik antara fasilitator dan peserta
Keterampilan Komunikasi Dasar
Kemampuan menyimak dan mengamati secara aktif,bertanya menguji,menciptakan dialog,mengungkapan dengan cara lain.memberi umpan balik,Karena pengalaman peserta adalah yang paling penting dalam proses pembelajaran,fasilitator perlu lebih banyak mendengarkan dan mendorong peserta untuk sebanyak mungkin mengungkapan pengalaman dan pendapatnya.Tunjukan minat yang bersungguh sungguh pada pengalaman dan pengetahuan peserta.Seorang fasilitator yang baik tidak pernah menganggap pengetahuan dan pengalamannya lebih unggul dari peserta,melainkan menganggap peserta juga memiliki pengetahuan dan pengalaman berharga
Mendiagnosis
Kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan memilih cara dan waktu intervesni yang tepat.Fasilitator dengan kemampuan untuk melakukanan analisa masalah dapat mengarahkan peserta untuk mendefinisikan masalahnya lebih baik dan spesifik sehingga dapat kesepakatanatau keputusan yang di hasilkan lebih berkualitas
Mendukung dan Mendorong Peserta
Kemampuan untuk memberikan dorongan,apresiasi dan keperdulian baik secara verbal maupun non verbal.Doronglah setiap peserta untuk ktif dalam aktifitas kelompok sehungga menimbulkan perasaan keterlibatan dalam aktifitas fasilitasi yang kita lakukan.Semakin banyak yang terlibat dalam proses fasilitasi menimbulkan kondisi yang lebih informal dalam proses fasilitasi sehingga semakin banyak timbul masukan atau ide ide dalam proses fasilitasi
Mengelola Konflik
Kemampuan untuk menyelesikan konflik melalui negoisasi dan mediasi.Dalam proses fasilitasi seringkali terdapat perbedaan pendapat yang menimbulkan konflik.Fungsi Fasilitator adalah mengarahkan perbedaan dan konlik menjadi energy kreatif yang membangun kohesivitas kelompok sehingga mencapai tujuan yang di inginkan lebih baik
Memodelkan
Kemampuan untuk menyertakan diri sebagai model dalam kelompoki,menangapi dengan spontan tanpa menjadi idelis dan bersikap sebagai pakar.Proses belajar semestinya berlangsung dengan metode pendidikan dewasa.Orang dewasa memilikipengalaman dan pendirian,karena itu tidak akan berhasil seorang fasilitator apabila bersikap sebagi guru yang serba tau.Berbagi pengalaman agar dapat di peroleh satu wawasan yang kaya
Bersambung ke Proses Fasilitasi
Hernawan Iskandar.ST,ELP
Di ambil dari berbagai sumber keilmuan
dan pengalaman penulis
Komentar