Prinsip Fungsi KEPEMIMPINANp Fasilitator DALAM KEGIATAN INISIATIF
“memimpin dalam kegiatan memfasilitasi kegiatan inisiatif tidak kurang dan tidak lebih berkaitann dengan tanggung jawab dengan apa yang kita fasilitasi”
-Hernawan Chups Isknadar-
Dalam kegiatan inisitaif fungsi seorang fasilitator sangat berperan penting dalam memfasilitasi outcome atau objectif yang ingin dicapai,sebab itu fungsi fasilitator dalam kegiatan inisitaif dengan perannya memfasilitasi setidaknya 5 Prinsip fungsi kepemimpinan seorang fasilitator dalam kegiatan inisiatif adala
5 elemen di bawah ini dipertimbangkan sebagai akar prinsip Fungsi Leadership Fasilitator :
Batasan :
Fasilitator, harus membatasi untuk keamanan tapi juga fleksibel, menantang tapi tidak berlebihan, merangsang berpikir tapi tetap fun, fokus tapi juga ada perbedaan, terencana tapi tidak jadi kaku.
Fasilitator, harus mengatur kecepatan proses belajar mengajarnya.
Fasilitator, harus memonitor terhadap isu & agenda kelompok , baik dalam kegiatan / diskusi. Berhati hati terhadap upaya menyetir agenda kegiatan / diskusi.
Fasilitator, harus membangun dan menjaga lingkungan yang kondusif.
Fasilitator, harus mengembangkan rencana untuk pencapaian agenda kelompok anda.
Kepercayaan :
Fasilitator, harus membangun dan memperlihatkan rasa percaya, keterbukaan dan kejujuran. Kegiatan membutuhkan komunikasi dan berbagi ide dan pendapat. Kelompok tidak dapat mencapai target tertinggi tanpa rasa komitmen yang kuat.
Energi :
Fasilitator , harus menjaga momentum untuk lingkungan yang menyenangkan. Menjaga keseimbangan antara aksi dan diskusi, pengalaman dan belajar.
Jaga perhatian terhadap interaksi sesama semaksimal mungkin. ENGAGED dilevel tertinggi dan menarik.
Fasilitator, harus pandai menarik diri untuk memberikan energi kepada peserta atau membiarkan peserta mengeluarkan energinya.
Arti :
Fasilitator, harus pandai menerjemahkan kegiatan ke dalam nilai nilai kehidupan, tempat kerja / dunia realitasnya.
Fasilitator, harus pandai memilih pertanyaan - pertanyaan dan merangkumnya. Berhati hati terhadap ego diri untuk menggurui / memberikan hal hal bagus.
Fasilitator, harus menjaga arah perspektif / tujuan belajar mereka dan peluang belajar lainnya.
Berbagi tanggung jawab :
Fasilitator, harus berbagi tanggung jawab, energi, komitmen, kepercayaan dengan peserta untuk mencapai proses kemandirian dan keberhasilan.
Hati hati dengan :
Fasilitator yang kuat kerap kali menentukan peserta kearah yang menurutnya bagus / benar.
Fasilitator yang lemah, kerapkali membatasi kebebasan / gerak peserta dengan tidak memberikan tantangan yang berarti / sesuai kebutuhan.
Fasilitator yang berbakat, akan bekerja dengan keseimbangan. Memberikan peluang untuk peserta melakukan apa yang menurut mereka mampu, tapi tanpa rasa melewati batas kemampauan.
Hernawan Chups Iskandar
#Praktisi Pendidikan Pengalaman
“memimpin dalam kegiatan memfasilitasi kegiatan inisiatif tidak kurang dan tidak lebih berkaitann dengan tanggung jawab dengan apa yang kita fasilitasi”
-Hernawan Chups Isknadar-
Dalam kegiatan inisitaif fungsi seorang fasilitator sangat berperan penting dalam memfasilitasi outcome atau objectif yang ingin dicapai,sebab itu fungsi fasilitator dalam kegiatan inisitaif dengan perannya memfasilitasi setidaknya 5 Prinsip fungsi kepemimpinan seorang fasilitator dalam kegiatan inisiatif adala
5 elemen di bawah ini dipertimbangkan sebagai akar prinsip Fungsi Leadership Fasilitator :
Batasan :
Fasilitator, harus membatasi untuk keamanan tapi juga fleksibel, menantang tapi tidak berlebihan, merangsang berpikir tapi tetap fun, fokus tapi juga ada perbedaan, terencana tapi tidak jadi kaku.
Fasilitator, harus mengatur kecepatan proses belajar mengajarnya.
Fasilitator, harus memonitor terhadap isu & agenda kelompok , baik dalam kegiatan / diskusi. Berhati hati terhadap upaya menyetir agenda kegiatan / diskusi.
Fasilitator, harus membangun dan menjaga lingkungan yang kondusif.
Fasilitator, harus mengembangkan rencana untuk pencapaian agenda kelompok anda.
Kepercayaan :
Fasilitator, harus membangun dan memperlihatkan rasa percaya, keterbukaan dan kejujuran. Kegiatan membutuhkan komunikasi dan berbagi ide dan pendapat. Kelompok tidak dapat mencapai target tertinggi tanpa rasa komitmen yang kuat.
Energi :
Fasilitator , harus menjaga momentum untuk lingkungan yang menyenangkan. Menjaga keseimbangan antara aksi dan diskusi, pengalaman dan belajar.
Jaga perhatian terhadap interaksi sesama semaksimal mungkin. ENGAGED dilevel tertinggi dan menarik.
Fasilitator, harus pandai menarik diri untuk memberikan energi kepada peserta atau membiarkan peserta mengeluarkan energinya.
Arti :
Fasilitator, harus pandai menerjemahkan kegiatan ke dalam nilai nilai kehidupan, tempat kerja / dunia realitasnya.
Fasilitator, harus pandai memilih pertanyaan - pertanyaan dan merangkumnya. Berhati hati terhadap ego diri untuk menggurui / memberikan hal hal bagus.
Fasilitator, harus menjaga arah perspektif / tujuan belajar mereka dan peluang belajar lainnya.
Berbagi tanggung jawab :
Fasilitator, harus berbagi tanggung jawab, energi, komitmen, kepercayaan dengan peserta untuk mencapai proses kemandirian dan keberhasilan.
Hati hati dengan :
Fasilitator yang kuat kerap kali menentukan peserta kearah yang menurutnya bagus / benar.
Fasilitator yang lemah, kerapkali membatasi kebebasan / gerak peserta dengan tidak memberikan tantangan yang berarti / sesuai kebutuhan.
Fasilitator yang berbakat, akan bekerja dengan keseimbangan. Memberikan peluang untuk peserta melakukan apa yang menurut mereka mampu, tapi tanpa rasa melewati batas kemampauan.
Hernawan Chups Iskandar
#Praktisi Pendidikan Pengalaman
Komentar