Langsung ke konten utama

ALUR PROGRAM PENDIDIKAN PETUALANGAN

TAHAPAN ALUR PROGRAM KEGIATAN PETUALANGAN

“picu majinasi..wujukan karya manfaatnya,karena orang yang berimajinasi hebat tak pernah sendirian dan selalu sebarkan kemanfaatan”
-Hernawan Chups Iskandar-

Waktu dan alur kegiatan program akan dibagi ke dalam beberapa tahapan, Setiap bagian akan ditentukan berdasarkan lamanya pelaksanaan dengan tenggang waktu yang berbeda.

IMMERSION - NEW SKILL - MID PROGRAM EVALUATION -MORE/ADVANCE SKILL - FINAL CHALLENGES

Immersion : Personal Awareness dan Group Learning Context
Pengenalan Rencana Program, lingkungan, kegiatan, Dinamika kelompok
Peran dan Aturan
Membangun Kenyamanan, akomodasi, konsumsi, peralatan, kesehatan dan keamanan
Target Pribadi dan Target Kelompok
Kegiatan Sosial

New Skill : Pengenalan, praktek dan aplikasi
Pengenalan philosophy PENDIDIKAN PETUALANGAN
New Games and Initiative, Individual dan Group solution Finding
Presentasi Materi / Topic & Diskusi Kelompok
Pengenalan Peralatan
Kegiatan Orienteering, Odyssey, Trust Fall, Rock Climbing, Challenge Wall dll.
Debrief

Mid Program Evaluation : Improved Personal Awareness dan Group Skill
Solo Time dan Debriefing
Wawancara Individu
Evaluasi Course Director dan Instruktur
Evaluasi Proses belajar peserta

More / Advance Skill : Pengenalan, praktek dan aplikasi lanjutan
Advance  Initiative Games, Problem Solving dan Solution Finding
Advance Presentasi Materi / Topik
Advance kegiatan pisik, Raft Building, Ropes Course, Rowing, Mountain Climbing dll.
Final Expedition dan debrief
Advance debrief

Final Challenge : demo keahlian personal awareness dan group skill
Final Individual Challenge, Ropes Course/ High Ropes, Marathon, dll
Final Initiative Games, Odyssey dll
Final Resentasi Materi / Topik
Final Evaluasi Individu dan Kelompok
Final Diskusi kelompok










Salam

Hernawan Chups Iskandar
#Praktisi Pendidikan Pengalaman
#Praktisi Pendidikan Petualangan





Komentar

Postingan populer dari blog ini

KOMPETENSI DASAR FASILITASI

KOMPETENSI DASAR FASILITASI Menurut Asosiasi Fasilitator Internasional (IAF)  yang di dirikan pada tahun 1993 ada 6 kompetensi atau kecakapan dasar yang perlu di kuasai seorang Fasilitator,Mereka sebut sebagai 6 kompetensi INTI Aadalah   (1) Menciptakan hubungan klien kolaboratif (2) Merencanakan proses kelompok yang sesuai; (3) Menciptakan dan mempertahankan lingkungan partisipatif; (4) Panduan kelompok untuk hasil yang tepat dan berguna; 5) Membangun dan memelihara pengetahuan profesional; (6) Model sikap profesional yang positif.  #community based development Facilitating) Menurut AELI Asosiasi Experiential Learning Indonesia sebuah asosiasi yang bergerak dalam dunia memfasilitasi kegiatan yang yang berbasis EXPERIENTIAL LEARNING/EDUCATION ada 9 kompetensi yang harus di kuasi seorang Fasilitator Experiential Learning : Merencanakan Program Kegiatan Recreasi Merencanakan Program Kegiatan Edukasi/Pembelajaran Mengatur Sumber Daya untuk Program Melaksanakan Pemanduan Re

PRINSIP DASAR DAN PERAN FASILITATOR KEGIATAN INISIATIF

PRINSIP DAN PERAN FASILITATOR KEGIATAN INISIATIF “ It’s not what you play is important, but it’s how you play it “. Bukan apa yang akan  anda mainkan itu penting,tapi bagaimana anda memainkannya itu lebih penting PRINSIP DASAR Fasilitator membawa peserta keluar dari kerangka pemikiran lama, mencoba hal hal baru dan berbeda. Fasilitator menggunakan cara cara pendekatan yang berbeda, walau secara teoritis dan ketrampilan fasilitator adalah  sama. Karena Fasilitator Kegiatan Inisiatif adalah fasilitator yang tidak menyiapkan semua jawaban,peserta belajar dengan dirinya sendiri dengan sesama peserta serta dengan lingkungan dimana merekaberaktifitas dan dalam kegiatan inisiatif selalu berisi kegiatan kegiatan reaksi spontanitas dan tidak terprediksi  its FUN LEARNING “ Jangan coba puaskan mereka dengan pikiran pikiran bagus tapi cukup saja dengan memancing mereka untuk berpikir kreatif ” . Anatole France Seorang fasilitator kegiatan inisiatif selalu membuka hati dan pikirannya un

JENIS JENIS FASILITASI

JENIS JENIS FASILITASI Fasilitator bisnis Fasilitator bisnis bekerja dalam bisnis, dan organisasi formal lainnya, namun fasilitator juga dapat bekerja dengan berbagai kelompok dan masyarakat lain. Ini adalah prinsip fasilitasi bahwa fasilitator tidak akan memimpin kelompok tersebut menuju jawaban yang menurutnya paling baik meskipun mereka memiliki pendapat mengenai materi pelajaran. Peran fasilitator adalah memudahkan kelompok untuk mencapai jawaban, keputusan, atau penyampaiannya sendiri. Hal ini dapat dan memang menimbulkan konflik organisasi antara manajemen hierarkis dan teori dan praktik pemberdayaan. Fasilitator sering harus bernavigasi di antara keduanya, terutama jika pernyataan tegas tentang pemberdayaan tidak ditanggung oleh perilaku organisasi. Fasilitator resolusi konflik Fasilitator resolusi konflik digunakan dalam proses perdamaian dan rekonsiliasi baik selama dan setelah konflik. Peran mereka adalah mendukung dialog konstruktif dan demokratis antar kelompok den