Aspek Penyebab Kurang Suksesnya Program PENDIDIKAN PETUALANGAN
“dalam kerajaan pikiran,
sang raja pemilik pikiran berkata pada anggota kerajaan lainnya,
wahai tubuh dan jiwa,
Lakukanlah yang terbaik karena dirimu sudah mengetahui bagimana caranya
selalu lakukan yang terbaik sampai kerajaan pikirin ini berakhir”
-Hernawan Iskandar-
Tidak semua kegiatan / program berjalan lancar atau sukses. Persoalan ketidak puasan terpancar dimuka peserta pada penutupan kegiatan. Memimpin sebuah kegiatan adalah tantangan, dalam membuat dan menyiapkan desain harus memperhitungkan akan masalah yang bisa muncul.
Masalah tsb sudah bisa diperhitungkan sebelumnya pada saat “ programming “. Di bawah ini aspek aspek yang perlu diperhatikan :
Biasanya 4 Aspek Penyebab kurang suksesnya program pendidikan petualangan :
GAYA KEPEMIMPINAN / LEADERSHIP STLYE
ALUR KEGIATAN/SEQUENCING
PERILAKU PESERTA/PARTICIPANTS BEHAVIOURS
KELENGKAPAN PESERTA/LOGISTIK
Beberapa masalah mudah dikenali, lainnya adalah masalah yang terbentuk dari :
luasnya lokasi & jumlah peserta
tidak diketahui sebelum masalah itu muncul.
Sebagaimana baiknya kita merencanakan, kadang terjadi hal yang tidak diharapkan atau dapat diantisipasi sebelumnya.
FASILITATOR PENDIDIKAN PETUALANGAN mempunyai kemampuan menghadai atau menangani masalah/situasi atau kondisi dilapangan dengan baik,karena Fasilitator Pendidikan Petualangan memiliki :
pengetahuan, tingkat kepercayaan diri, kapasitas diri dan kenyamanan di depan kelompok
kedua - faktor abstrak dan Ketrampilan tehnik
Dapat mempengaruhi kemampuan menangani masalah masalah di atas. Tinggal pilihan tergantung fasilitator, lakukan / tidak karena akan berpengaruh dampaknya terhadap kelompok peserta / staf.
Kemungkinan terbesar yang muncul dari ke 4 aspek penyebab kurang suksesnya kegiatan Pendidikan Petualanga Aadalah
Leadership Style
Presentasi lemah
Pemilihan games lemah
Imajinasi kurang
Realitas vs Fantasi
Terlalu/tidak cu-kup menekan
Terlalu serius / terlalu becanda
Kapasitas & antu-siasme
Sequencing
Waktu kurang pas
Terlalu banyak / sedikit tantangan
Merasa tidak aman
Imajinasi kurang
Keseimbangan ku-rang antara kompe-tisi/kerjasama
Minimnya saling kepercayaan
Terlalu / tidak cu-kup menekan
Terlalu serius/ter -lalu becanda
Terlalu aktif/pasif
dll
Participant Behaviour
Waktu kurang pas
Isue sensitif
Realitas vs Fantasi
Merasa tidak aman
Imajinasi kurang
Pegang aturan
Licik
Sukses/gagal,kare-na saya
Membebani teman
Agenda tersembunyi
Minimnya saling ke -percayaan
logistic
Lokasi tidak aman-berangin, berisik, safety dll.
Alat salah - tidak aman
Terlalu banyak/se-dikit peserta
Terlalu banyak / minim waktu
Penonton
pendidikan proses pembelajaran menjadikannya “ sumber terbaik “.
buku menjadikan proses pembelajarann sebagai “ sumber terkini “.
pengalamanlah yang menjadikan semuanya menjadi “sumber berharga”
-Hernawan Iskandar-
Mari kita teruskan sekuen pengembangan diri dengan “ buka hati dan pikiran “ untuk menerima hal – hal baru, pengalaman – pengalaman baru, ide – ide dan cara – cara baru. Karena . . . . .
Salam
Hernawan Iskandar
#Praktisi Pendidikan Petualangan
#Praktisi Pendidikan Pengalaman
Komentar