DEBRIEFING SEBAGAI FUNGSI MENANGKAP NILA PEMBELAJARAN DALAM PENDIDIKAN PETUALANGAN
“hidup ini hanyalah sekumpulan cermin cermin dari apa yang telah kita lakukan dan ketika kita biarkan diri kita lihat maka kita akan lebih memahami langkah kita selanjutnya”
-hernawan Iskandar
DEBRIFING
Sebuah proses berkelanjutan setelah sebuah tindakan atau sebuah pengalaman kegiatan dimana setiap anggota kelompok dalam kegiatan tersebut saling berinteraksi dan berbagi mengenai apa yang di alami,di rasakan selama kegiatan interaksi berlangsung dan berbagi bagai mana pengelaman tersebut dapat bermanfaat untuk masa masa mendatang
Dimana dalam proses atau aktifitas DEBRIEFING ada sebuah proses refleksi pengalaman pengalaman dengan mengevaluasi dan menganalisa semua pengalaman tindakan dan pengalaman berpikir,kenapa gagal kenapa berhasil kalau di ulangi dalam kegiatan berikutanya apa yang dapat di ambil dari pengalaman tadi agar tidak gagal atau agar lebih berhasil dan pengalamannya di rangkum sebagaia antisipasi atau bersiap diri menghadapi tantangan berikutnya
Kegiatan DEBRIEFING semua terlibat penuh termasuk seorang “FASILITATOR’nya untuk dapat hadir penuh me”rasakan” pengalaman apa hingga dapat memberikan pertanyaan yang memicu mereka untuk lebih menggali pengalamannya untuk di bagikan kepadaa sesama peserta.
Debrief biasanya menghasilkan pola pikir atau pandangan pandangan individu yang kemudian menhasilkan cara pandang kelompok atau pola pikir kelompok “ dari kegiatan yang telah di lakukan sampai pada munculnya nilai nilai kelompok yang mendasari suatu komitmen kelompok
Debrief dapat berperan memastikan suatu hasil ketika kegiatan Pendidikan Petualangan belajar tentang pemamahan diri atau hubungan antar individu dan masing masing individu dalam perannya di kelompok.
Dalam Pendidikan Petualangan Debriefing juga berperan memetaforakan kehidupan kehidupan nyataa atau problem organisasi yang nyata,Dalam Pendidikan Petualangan banyak aktifitas aktifitas yang mampu memetaforakan kehidupannyata,misal ketika berkegiatan Management Pendakian Gunung,,dimsitu banyak aspek yang bisa di explorasi misalakan bagaimana berbagi peran,mengatur waktu,mengatur logistik dll,yang juga dalam kehidupan dan organisasi ada hal hal tersebut Nah.DEBRIFING lah berperan untuk mengkaitkan atau mengkoneksikan nilai nilai tersebut
Tentunya seorang FASILITATOR punya peran penting untuk dapat menciptakan suatu kondisi dan suasana DEBRIEFING yang kondusif dimana ada terciptanya susana untuk saling berbagi cerita dan pengalaman tanpa ada suatu interfensi fasilitator,karena fasilitator hanya memfasilitasi peserta untuk belajar dari pengalaman
Debriefakan efektif bila dilakukan setelah peserta melakaukan aktifitas petualangan bisa di lakuakan segera mungkin agar pengalaman yang baru di rasakan tidak lupa atau fasilitator menangkap nilai pembelajaran yang menarik yang sesuai dengan tujuan kegiatan bisa segera di laukan aktifitas debrifingnya atau pada program program yang panjang misal program FLYING CAMP atau yang bentuknya ekspdisi dengan durasi ber hari hari debriefing bisa dilakukan sesuai dengan kondisi di lapangan yang tentunya sesuai nilai nila pembelajaran yang telah di sepakati sebelum program berlangsung
Salam
Hernawan Iskandar
#Praktisi Pendidikan Petualangan
#Praktisi Pendidikan Petualangan
“hidup ini hanyalah sekumpulan cermin cermin dari apa yang telah kita lakukan dan ketika kita biarkan diri kita lihat maka kita akan lebih memahami langkah kita selanjutnya”
-hernawan Iskandar
DEBRIFING
Sebuah proses berkelanjutan setelah sebuah tindakan atau sebuah pengalaman kegiatan dimana setiap anggota kelompok dalam kegiatan tersebut saling berinteraksi dan berbagi mengenai apa yang di alami,di rasakan selama kegiatan interaksi berlangsung dan berbagi bagai mana pengelaman tersebut dapat bermanfaat untuk masa masa mendatang
Dimana dalam proses atau aktifitas DEBRIEFING ada sebuah proses refleksi pengalaman pengalaman dengan mengevaluasi dan menganalisa semua pengalaman tindakan dan pengalaman berpikir,kenapa gagal kenapa berhasil kalau di ulangi dalam kegiatan berikutanya apa yang dapat di ambil dari pengalaman tadi agar tidak gagal atau agar lebih berhasil dan pengalamannya di rangkum sebagaia antisipasi atau bersiap diri menghadapi tantangan berikutnya
Kegiatan DEBRIEFING semua terlibat penuh termasuk seorang “FASILITATOR’nya untuk dapat hadir penuh me”rasakan” pengalaman apa hingga dapat memberikan pertanyaan yang memicu mereka untuk lebih menggali pengalamannya untuk di bagikan kepadaa sesama peserta.
Debrief biasanya menghasilkan pola pikir atau pandangan pandangan individu yang kemudian menhasilkan cara pandang kelompok atau pola pikir kelompok “ dari kegiatan yang telah di lakukan sampai pada munculnya nilai nilai kelompok yang mendasari suatu komitmen kelompok
Debrief dapat berperan memastikan suatu hasil ketika kegiatan Pendidikan Petualangan belajar tentang pemamahan diri atau hubungan antar individu dan masing masing individu dalam perannya di kelompok.
Dalam Pendidikan Petualangan Debriefing juga berperan memetaforakan kehidupan kehidupan nyataa atau problem organisasi yang nyata,Dalam Pendidikan Petualangan banyak aktifitas aktifitas yang mampu memetaforakan kehidupannyata,misal ketika berkegiatan Management Pendakian Gunung,,dimsitu banyak aspek yang bisa di explorasi misalakan bagaimana berbagi peran,mengatur waktu,mengatur logistik dll,yang juga dalam kehidupan dan organisasi ada hal hal tersebut Nah.DEBRIFING lah berperan untuk mengkaitkan atau mengkoneksikan nilai nilai tersebut
Tentunya seorang FASILITATOR punya peran penting untuk dapat menciptakan suatu kondisi dan suasana DEBRIEFING yang kondusif dimana ada terciptanya susana untuk saling berbagi cerita dan pengalaman tanpa ada suatu interfensi fasilitator,karena fasilitator hanya memfasilitasi peserta untuk belajar dari pengalaman
Debriefakan efektif bila dilakukan setelah peserta melakaukan aktifitas petualangan bisa di lakuakan segera mungkin agar pengalaman yang baru di rasakan tidak lupa atau fasilitator menangkap nilai pembelajaran yang menarik yang sesuai dengan tujuan kegiatan bisa segera di laukan aktifitas debrifingnya atau pada program program yang panjang misal program FLYING CAMP atau yang bentuknya ekspdisi dengan durasi ber hari hari debriefing bisa dilakukan sesuai dengan kondisi di lapangan yang tentunya sesuai nilai nila pembelajaran yang telah di sepakati sebelum program berlangsung
Salam
Hernawan Iskandar
#Praktisi Pendidikan Petualangan
#Praktisi Pendidikan Petualangan
Komentar