Langsung ke konten utama

LANGKAH MELAKSANAKAN KEGIATAN PETUALANGAN

LANGKAH MELAKSANAKAN KEGIATAN PENDIDIAKAN PETUALANGAN

“keberhasilan  adalah sebuah proses berkesinambungan bukan sebuah kebetulan
-Hernawan Chups Iskandar-

Peran fasilitator adalah Guidance, Coaching, Supporting, Encouraging, Challenging dan Helping. Kemudian fasilitator harus pandai kapan tampil dan menarik diri tapi telah merangsang peserta untuk mencapai target / tampilan terbaik. Itulah seninya, berdasarkan latihan dan pengalaman akan tercapai momen Mastery - Kebijakan.


Langkah Langkah Melaksanakan Kegiatan Pendidikan Petualangan
ASSESS - MENILAI
PLAN    - MERENCANAKAN
PREPARE - MEMPERSIAPKAN
LEAD    -PELAKSANAAN
EVALUATE - MENGEVALUASI

ASSESS - MENILAI
Siapa kelompoknya :
Ketertarikan, sex, usia
Ditugaskan/ dikirim / menginginkan
Apa yang ingin dicapai :
Tujuan program
Apakah sama harapan pemimpin karyawan dengan kelompok pesertanya ?
Apakah tujuannya berlebihan/berat ( kadang bukan kemampuan kita lagi ) ?
Berapa jumlah peserta :
Jumlah vs tujuan, apakah realistis ?
Lamanya Program :
Apakah waktunya mencukupi untuk kegiatan tersebut ?
Tempat :
Dikelas / diluar
Bagaimana dengan jumlah dan tempat ?
Alternatif bila cuaca buruk.
Pertimbang lain :
Apakah pernah mengikuti kegiatan sebelumnya ?
Apakah mereka mengetahui apa yang akan dilakukan ?
PLAN - MERENCANAKAN
Kita dapat memilih media yang dibutuhkan berdasarkan penilaian di atas. Memulai dengan :
Tempat kegiatan dan ketersedian areal
Jenis kegiatan untuk mentransfer proses pembelajarannya.
Skenario / sekuen kegiatan.
Membuat alternatif lain :
Bila cuaca berubah buruk
Masalah dengan profil peserta yang mendapat perhatian khusus.
Waktu dan tempat yang dibutuhkan.
Jenis & media kegiatan games, simulasi, presentasi, staf dll.

PREPARE - MEMPERSIAPKAN
Momen ini adalah saat anda harus berada dalam waktu santai. Dimana kita bisa membayangkan ilustrasi kegiatan,sehingga bisa menambahkan/mengurangi.
Contoh cek lis :
Pre Course
Original Course Plan & Actual Course Plan / Itinerary
Check Participant form and folder :
Participants Evaluation
Participants Course Evaluation
Medical Form
Deposit Things
Absenty
Drop Out Report
Accident Report
Staff Evaluation
Course Impression
Course Report
Task Staff  Schedule
Binder berwarna
Check Program & Presentation Kit :
Buku Peserta & ATK
Sequences Paper of Workshop
Games List -
Lampiran :
Kategori Games dan penggunaannya
Formulir berlatih membuat program
Daftar Framing & Debrief - buku saku
Pre Test &  Post Test Paper
Sertificate & Raport
Log Book
CD Outward Bound / program -
Kaos Polo program & Bandana Hijau + Kuning, Topi Polo
Photo Peserta di awal dan akhir
Script Foto dan Video program
CV Standar Participants

LEAD - PELAKSANAAN
Saat yang dinantikan yang jawabannya adalah saat berinteraksi dan memulainya. Dengan  perhatian dan rasa was was / percaya diri - sebagai momentum awal harus menimbulkan kepercayaan peserta.

Contoh cek lis :
Start on the Course
Diskusikan course outline , harapan peserta, policies program, tata tertib dan  peraturan.
Briefing tentang lokasi kegiatan, area kegiatan, format kegiatan, fasilitas dan emergency respon.
Kumpulkan barang barang berharga peserta untuk dikembalikan pada akhir course.
Lengkapi Rencana Kebutuhan Logistik dan koordinasikan kebutuhan dan kesiapannya.
Distribusikan buku program dan jurnal
Wawancara peserta secara individual

Pre Departure
Cek akhir Course Planning / itinerary
Jadual keberangkatan on time
Cek lokasi kegiatan sudah siap dan bersih

During the Course
Setiap kegiatan lakukan langkah langkah :
Pendahuluan
Penjelasan
Berlatih
Pelaksanaan
Briefing tentang keselamatan setiap kegiatan
Pastikan staf dan peserta on time dalam melakukan kegiatan
Untuk kegiatan Odyssey, ikuti langkah langkah berikut :
Briefing kegiatan
Outline rute dan jenis kegiatan yang akan dilakukan
Arahkan kelompok untuk memilih pemimpin
Briefing peserta akan masalah yang akan timbul dan emergency respon
Bayang bayangi kegiatan mereka tanpa interaksi instruktur secara berlebihan.
Pimpin Odyssey debriefing
EVALUATE - MENGEVALUASI
Evaluasi adalah indikasi bahwa kita memonitor apa yang telah kita lakukan :
Observasi & cek perilaku kelompok.
Analisa perilaku  untuk menentukan apakah perlu dibuatkan alternatif kegiatan.
Menyediakan waktu yang cukup untuk tantangan yang sesuai dan mendiskusikannya.

Evaluasi setelah program kegiatan merupakan kondisi yang menguntungkan untuk tempat belajar sama seperti proses belajarnya peserta, bukan berpikir sebagai fasilitator / guru. Contoh :

End of the Course
Mulai dengan kesimpulan tentang peserta, penekanan pada aspek :
Behaviour,
Attitude,
Performance,
Informasi Pertinent
Course Report & Course Letter
Wawancara peserta
Debrief kelompok
Kumpulkan semua form tentang Course Impression, Staff Evaluation, Activity Rating.

Penutupan
Menyiapkan acara penutupan yang sesuai
Chit chat dengan semua peserta dan staff

After Course
Lengkapi Evaluasi Peserta
Lengkapi Course Report & Course Letter
Lakukan Evaluasi Staff
Lakukan Course Evaluation
Buat tambahan catatan tentang silabus kegiatan / program
Kembalikan barang barang berharga peserta, cek  kesiapan makanan dan perlengkapan penutupan dan transportasi .




Salam

Hernawan Chups Iskandar
#praktisi Pendidikan Pengalaman
#Praktisi Pendidikan Petualangan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KOMPETENSI DASAR FASILITASI

KOMPETENSI DASAR FASILITASI Menurut Asosiasi Fasilitator Internasional (IAF)  yang di dirikan pada tahun 1993 ada 6 kompetensi atau kecakapan dasar yang perlu di kuasai seorang Fasilitator,Mereka sebut sebagai 6 kompetensi INTI Aadalah   (1) Menciptakan hubungan klien kolaboratif (2) Merencanakan proses kelompok yang sesuai; (3) Menciptakan dan mempertahankan lingkungan partisipatif; (4) Panduan kelompok untuk hasil yang tepat dan berguna; 5) Membangun dan memelihara pengetahuan profesional; (6) Model sikap profesional yang positif.  #community based development Facilitating) Menurut AELI Asosiasi Experiential Learning Indonesia sebuah asosiasi yang bergerak dalam dunia memfasilitasi kegiatan yang yang berbasis EXPERIENTIAL LEARNING/EDUCATION ada 9 kompetensi yang harus di kuasi seorang Fasilitator Experiential Learning : Merencanakan Program Kegiatan Recreasi Merencanakan Program Kegiatan Edukasi/Pembelajaran Mengatur Sumber Daya untuk Program Melaksanakan Pemanduan Re

PRINSIP DASAR DAN PERAN FASILITATOR KEGIATAN INISIATIF

PRINSIP DAN PERAN FASILITATOR KEGIATAN INISIATIF “ It’s not what you play is important, but it’s how you play it “. Bukan apa yang akan  anda mainkan itu penting,tapi bagaimana anda memainkannya itu lebih penting PRINSIP DASAR Fasilitator membawa peserta keluar dari kerangka pemikiran lama, mencoba hal hal baru dan berbeda. Fasilitator menggunakan cara cara pendekatan yang berbeda, walau secara teoritis dan ketrampilan fasilitator adalah  sama. Karena Fasilitator Kegiatan Inisiatif adalah fasilitator yang tidak menyiapkan semua jawaban,peserta belajar dengan dirinya sendiri dengan sesama peserta serta dengan lingkungan dimana merekaberaktifitas dan dalam kegiatan inisiatif selalu berisi kegiatan kegiatan reaksi spontanitas dan tidak terprediksi  its FUN LEARNING “ Jangan coba puaskan mereka dengan pikiran pikiran bagus tapi cukup saja dengan memancing mereka untuk berpikir kreatif ” . Anatole France Seorang fasilitator kegiatan inisiatif selalu membuka hati dan pikirannya un

JENIS JENIS FASILITASI

JENIS JENIS FASILITASI Fasilitator bisnis Fasilitator bisnis bekerja dalam bisnis, dan organisasi formal lainnya, namun fasilitator juga dapat bekerja dengan berbagai kelompok dan masyarakat lain. Ini adalah prinsip fasilitasi bahwa fasilitator tidak akan memimpin kelompok tersebut menuju jawaban yang menurutnya paling baik meskipun mereka memiliki pendapat mengenai materi pelajaran. Peran fasilitator adalah memudahkan kelompok untuk mencapai jawaban, keputusan, atau penyampaiannya sendiri. Hal ini dapat dan memang menimbulkan konflik organisasi antara manajemen hierarkis dan teori dan praktik pemberdayaan. Fasilitator sering harus bernavigasi di antara keduanya, terutama jika pernyataan tegas tentang pemberdayaan tidak ditanggung oleh perilaku organisasi. Fasilitator resolusi konflik Fasilitator resolusi konflik digunakan dalam proses perdamaian dan rekonsiliasi baik selama dan setelah konflik. Peran mereka adalah mendukung dialog konstruktif dan demokratis antar kelompok den