Langsung ke konten utama

TIPS & STRATEGI #2 MEMULAI KEGIATAN /PROGRAM PENDIDIKAN PETUALANGAN

TIPS & STRATEGI #2
Memulai Kegiatan / Program PENDIDIKAN PETUALANGAN

“sebagain orang merasakan hidup ini terasa sulit,sebagaian orangnya lagi hidup terasa mudah,bukankan sulit dan mudah itu adalah “RASA” rasa bisa di ciptakan oleh diri ini..
jadi sudahlah sebenarnya tak sesulit ko,..SYUKURI dan NIKMATI saja ADAMU,karnena bisa jadi dari nikmati dan syukurmu kan menambah ADAMU”
-Hernawan Iskandar

SEKUEN KEGIATAN
Rasa, Insting dan Observasi, Analisa, Pengalaman ( Reading Participants ).
Bag Tricks – pilih kegiatan yang sesuai dengan suasana / kondisi dengan cepat ( sesuai peran instruktur sebagai Design Program ).
Kegiatan OK – Rencanakan, Observasi dan Lakukan.

KRITERIA TAMPILAN FASILITATOR
Casual Competence – Kinerja, Kata kata dan Perilaku ( Walk you talk ) membuat peserta nyaman secara emosional, intelektual dan pisik.
Reasonable vs Unreasonableness – kemampuan menampilkan / mengajak peserta untuk melakukan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin / menghubungkan dengan nilai nilai kehidupan ( ilustrasi Bridging & Experience ).

Kreatifitas KEPEMIMPINAN Fasilitator
Selalu segar untuk peserta dan program. Membuat peserta tertarik dan antusias melakukan kegiatan.
Selalu membuat peserta menebak nebak arah kegiatan, hendak dibawa kemana / apalagi setelah ini ....maksudnya apa ....
Selalu berusaha untuk berkreatifitas membuat sentuhan baru walau dengan resiko reaksi peserta yang spontan. Pola Pikir
Selalu mencurahkan energi kreatifitas ke dalam program / kegiatan sehingga membuat  pekerjaan menjadi menarik. Membuat kita berpeluang untuk mencari cara cara menggali potensi peserta. Energi & Antusiasme


KEMAMPUAN MENDENGAR
Empati dan Simpati kepada peserta sebagai dasar melayani dan menjalankan kegiatan petualangan
Selalu berusaha memahami dengan sudut panndang peserta
Mendengar kunci untuk selalu memahami peserta


PENGETAHUAN TAMBAHAN
Bekali dengan ilmu pengetahuan kekinian
Isu dan topik topir terbaru
Pengetahuan Organisasi,Ilmu Manusia,Ilmu Komunikasi dll






Salam


Hernawan Iskandar
#Praktisi Pendidikan Petualangan
#Praktisi Pendidikan Pengalaman

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KOMPETENSI DASAR FASILITASI

KOMPETENSI DASAR FASILITASI Menurut Asosiasi Fasilitator Internasional (IAF)  yang di dirikan pada tahun 1993 ada 6 kompetensi atau kecakapan dasar yang perlu di kuasai seorang Fasilitator,Mereka sebut sebagai 6 kompetensi INTI Aadalah   (1) Menciptakan hubungan klien kolaboratif (2) Merencanakan proses kelompok yang sesuai; (3) Menciptakan dan mempertahankan lingkungan partisipatif; (4) Panduan kelompok untuk hasil yang tepat dan berguna; 5) Membangun dan memelihara pengetahuan profesional; (6) Model sikap profesional yang positif.  #community based development Facilitating) Menurut AELI Asosiasi Experiential Learning Indonesia sebuah asosiasi yang bergerak dalam dunia memfasilitasi kegiatan yang yang berbasis EXPERIENTIAL LEARNING/EDUCATION ada 9 kompetensi yang harus di kuasi seorang Fasilitator Experiential Learning : Merencanakan Program Kegiatan Recreasi Merencanakan Program Kegiatan Edukasi/Pembelajaran Mengatur Sumber Daya untuk Program Melaksanakan Pemanduan Re

PRINSIP DASAR DAN PERAN FASILITATOR KEGIATAN INISIATIF

PRINSIP DAN PERAN FASILITATOR KEGIATAN INISIATIF “ It’s not what you play is important, but it’s how you play it “. Bukan apa yang akan  anda mainkan itu penting,tapi bagaimana anda memainkannya itu lebih penting PRINSIP DASAR Fasilitator membawa peserta keluar dari kerangka pemikiran lama, mencoba hal hal baru dan berbeda. Fasilitator menggunakan cara cara pendekatan yang berbeda, walau secara teoritis dan ketrampilan fasilitator adalah  sama. Karena Fasilitator Kegiatan Inisiatif adalah fasilitator yang tidak menyiapkan semua jawaban,peserta belajar dengan dirinya sendiri dengan sesama peserta serta dengan lingkungan dimana merekaberaktifitas dan dalam kegiatan inisiatif selalu berisi kegiatan kegiatan reaksi spontanitas dan tidak terprediksi  its FUN LEARNING “ Jangan coba puaskan mereka dengan pikiran pikiran bagus tapi cukup saja dengan memancing mereka untuk berpikir kreatif ” . Anatole France Seorang fasilitator kegiatan inisiatif selalu membuka hati dan pikirannya un

JENIS JENIS FASILITASI

JENIS JENIS FASILITASI Fasilitator bisnis Fasilitator bisnis bekerja dalam bisnis, dan organisasi formal lainnya, namun fasilitator juga dapat bekerja dengan berbagai kelompok dan masyarakat lain. Ini adalah prinsip fasilitasi bahwa fasilitator tidak akan memimpin kelompok tersebut menuju jawaban yang menurutnya paling baik meskipun mereka memiliki pendapat mengenai materi pelajaran. Peran fasilitator adalah memudahkan kelompok untuk mencapai jawaban, keputusan, atau penyampaiannya sendiri. Hal ini dapat dan memang menimbulkan konflik organisasi antara manajemen hierarkis dan teori dan praktik pemberdayaan. Fasilitator sering harus bernavigasi di antara keduanya, terutama jika pernyataan tegas tentang pemberdayaan tidak ditanggung oleh perilaku organisasi. Fasilitator resolusi konflik Fasilitator resolusi konflik digunakan dalam proses perdamaian dan rekonsiliasi baik selama dan setelah konflik. Peran mereka adalah mendukung dialog konstruktif dan demokratis antar kelompok den