Langsung ke konten utama

Development Charateristic Series ABL Hantaran Perubahan Tata Nilai akan Suatu Objetif

#DevelopmentCharateristicSeries
ABL Definitation “Sebuah kapal mungkin akan lebih aman di pelabuhan …tapi apakah memang di bangun untuk selalu tinggal di pelabuhan ..?- Anonymous-

sebuah media atau sarana  pembelajaran melalui pengalaman pengalaman petualangan,yang rancang atau dijadiakan sebagai sarana menghantarkan sebuah "tata nila" atau "objectif" tertentu.
cakupan berbagai kegiatan, karena berbagai cara orang mengalami petualangan,tentang tantangan, kompetisi, pengambilan resiko,Survival Fitness "usaha yang biasanya melibatkan bahaya dan risiko yang tidak diketahui dan bersiap menanganinya".-Merriam Webster-

Usaha gerak aktif seluruh indra untuk mencapai hasil akan suatu tantangannya dan belajar darinya

Risiko "potensi kerugian atau cedera". dan kita tanggulangi kendalikan resikonya hingga dalam kondisi aman

Bahaya "paparan atau pertanggung jawaban akan suatu potensi yang mungkin terjadi dan bersiap hadapi bahaya dengan "Safety awareness"  dan aman

dan petualangan di ciptakan melalui persepsi tentang besarnya potensi resiko,jalani proses belajarnya tentang ambil keputusan untuk menjalaninya. "bukankan hidup adalah serangkain resiko resiko yang kita jalani dan kita berhasil melaluinya" Hernawan Chups Iskandar

#DevelopmentCharateristicSeries
#pendidikanpetualangan
#kangchupsways
#catatanpengalamansangpenggiat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun Karakter dengan Metode Experiential Learning dalam Pendidikan Non-Formal

Membangun Karakter dengan Metode Experiential Learning dalam Pendidikan Non-Formal Pendidikan non-formal memiliki peran penting dalam membentuk karakter individu, terutama karena sifatnya yang fleksibel, kontekstual, dan berbasis kebutuhan peserta didik. Salah satu pendekatan efektif adalah Experiential Learning , yaitu pembelajaran melalui pengalaman nyata yang mendorong peserta aktif berpikir, merasakan, dan bertindak. Metode ini sangat relevan dalam konteks pendidikan non-formal seperti pelatihan kepemudaan, organisasi kepanduan, kursus keterampilan, hingga program pengembangan karakter taruna, karena mampu membangun nilai-nilai seperti disiplin, kerja sama, kepemimpinan, integritas, dan tanggung jawab. Experiential Learning Sebagai Metode Pembalajaran Experiential Learning diperkenalkan oleh David A. Kolb (1984) melalui Experiential Learning Theory (ELT) . Menurutnya, pembelajaran adalah proses di mana pengetahuan diciptakan melalui transformasi pengalaman. Kolb menggambarka...

PRINSIP DASAR DAN PERAN FASILITATOR KEGIATAN INISIATIF

PRINSIP DAN PERAN FASILITATOR KEGIATAN INISIATIF “ It’s not what you play is important, but it’s how you play it “. Bukan apa yang akan  anda mainkan itu penting,tapi bagaimana anda memainkannya itu lebih penting PRINSIP DASAR Fasilitator membawa peserta keluar dari kerangka pemikiran lama, mencoba hal hal baru dan berbeda. Fasilitator menggunakan cara cara pendekatan yang berbeda, walau secara teoritis dan ketrampilan fasilitator adalah  sama. Karena Fasilitator Kegiatan Inisiatif adalah fasilitator yang tidak menyiapkan semua jawaban,peserta belajar dengan dirinya sendiri dengan sesama peserta serta dengan lingkungan dimana merekaberaktifitas dan dalam kegiatan inisiatif selalu berisi kegiatan kegiatan reaksi spontanitas dan tidak terprediksi  its FUN LEARNING “ Jangan coba puaskan mereka dengan pikiran pikiran bagus tapi cukup saja dengan memancing mereka untuk berpikir kreatif ” . Anatole France Seorang fasilitator kegiatan inisiatif selalu membuka hati dan...

KOMPETENSI DASAR FASILITASI

KOMPETENSI DASAR FASILITASI Menurut Asosiasi Fasilitator Internasional (IAF)  yang di dirikan pada tahun 1993 ada 6 kompetensi atau kecakapan dasar yang perlu di kuasai seorang Fasilitator,Mereka sebut sebagai 6 kompetensi INTI Aadalah   (1) Menciptakan hubungan klien kolaboratif (2) Merencanakan proses kelompok yang sesuai; (3) Menciptakan dan mempertahankan lingkungan partisipatif; (4) Panduan kelompok untuk hasil yang tepat dan berguna; 5) Membangun dan memelihara pengetahuan profesional; (6) Model sikap profesional yang positif.  #community based development Facilitating) Menurut AELI Asosiasi Experiential Learning Indonesia sebuah asosiasi yang bergerak dalam dunia memfasilitasi kegiatan yang yang berbasis EXPERIENTIAL LEARNING/EDUCATION ada 9 kompetensi yang harus di kuasi seorang Fasilitator Experiential Learning : Merencanakan Program Kegiatan Recreasi Merencanakan Program Kegiatan Edukasi/Pembelajaran Mengatur Sumber Daya untuk Program Melaksanaka...